Pengutipan Uang sampah Lancar, Dinas LH dan Disperindag Dipertanyakan 

Selasa, 23 Juni 2020 | 19:55:59 WIB

SERGAI,(PAB)--

Pasar tradisional sialang buah yang terletak di Dusun V Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu,Tampak Jorok dan kotor yang  disebabkan sampah yang berserakan. Selain di lokasi pajak terlihat juga adanya tumpukan sampah dan  Bak sampah milik Dinas Kebersihan Kabupaten Sergai  di penumpukan sampah yang tepat di gerbang masuk Sekolah dasar SDN 102013 Sialang Buah Desa Pekan Sialang Buah yang di duga kurang tepat penempatannya.


Boimin pemilik lapak yang di sampaikan pedagang sayur  Kamsia (38) warga desa makmur dusun II Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin  (22/6/2020) mengungkapkan,
Kami setiap hari di kutip sebesar Rp,6000 untuk Kebersihan Rp, 3000 
Perpas Rp,3000 sedangkan untuk  parkir setiap bulanya di kutip sebesar Rp,20 ribu rupiah bagi pedagang yang memiliki mobil.

"Kami berharap dinas lingkungan hidup dan dinas pasar Serdang Bedagai untuk melakukan evaluasi terhadap  pengelola sampah pajak Pekan Sialang Buah apa bilah tak mampu melaksanakan tugasnya.Selain itu berikan karcis sebagai bukti bahwa kami sudah membayar kewajiban kami sebagai pedagang untuk kebersihan,"
Ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan pedagang  Sumitri (45) warga desa mata Pao dusun IV kecamatan teluk mengkudu  dirinya dikutip sebesar Rp,4500 untuk kebersihan Rp,2000 menurutnya kalau berdasarkan karcis yang kami ketahui hanya sebesar Rp,1500 rupiah namun kami tak pernah di kasih karcisnya.

" Setiap hari kami dikutip uang sampah tapi  Berpariasih 
ada yang 3000 rupiah ada yang  2000 rupiah  kemungkinan ada yang lebih namun kami para pedagangnya tak pernah di kasih bukti karcis sehingga terkesan di monopoli karena setau kami di karcis hanya sebesar 1500 rupiah.


Kami berharap kepada pengelola sampah khususnya pemerintah kabupaten dinas lingkungan hidup dan Disperindagsar untuk memperhatikan kami pedagang pasar  dan meminta agar sampah yang ada di pasar pekan sialang buah di angkut paling tidak 2 kali dalam seminggu.

"Seharusnya dinas kebersihan harus mengangkat sampahnya 
2 kali seminggu agar aroma tidak sedap yang disebabkan limbah ayam potong maupun ikan yang membusuk tidak tercium oleh warga sekitarnya khususnya para siswa yang sedang mengikuti proses belajar,"ucapnya.(Bambang)

Terkini